BERITAINEWS, Mamuju – Kantor Wilayah VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, di Kantor Gubernur Sulbar, Kabupaten Mamuju, Kamis (14/8/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam menciptakan iklim usaha yang sehat di wilayah tersebut.
Plt. Kepala Kantor Wilayah VI KPPU Makassar, Charisma Desta Ardiansyah, hadir bersama Kepala Dinas Perdagangan Sulbar, Masriadi Natjo, serta Kepala Bagian Administrasi Kanwil VI KPPU Makassar, Dahliana Tanur, beserta tim. Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama.
Charisma menjelaskan, KPPU adalah lembaga negara independen yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Lembaga ini memiliki tugas penegakan hukum persaingan usaha, memberikan saran dan pertimbangan kebijakan, hingga menilai merger dan akuisisi.
Selain itu, KPPU juga memiliki kewenangan mengawasi pelaksanaan kemitraan sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2008. Pengawasan ini mencakup kemitraan antara usaha besar dengan usaha mikro, kecil, dan menengah agar tercipta hubungan yang adil dan saling menguntungkan.
Menurut Charisma, tujuan audiensi adalah membahas isu-isu persaingan usaha di Sulbar, sekaligus mencegah praktik monopoli. Ia berharap pemerintah daerah berperan aktif mendukung langkah KPPU menciptakan iklim usaha yang kondusif.
“Dengan audiensi ini, kami berharap pemerintah daerah ikut mencegah praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat,” kata Charisma. Ia menegaskan, pertemuan ini juga menjadi ajang bertukar informasi terkait kondisi persaingan usaha di daerah.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPPU. Menurutnya, langkah preventif dalam pengawasan persaingan usaha sangat penting untuk membuka kesempatan berusaha yang sama bagi semua pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM.
Suhardi menambahkan, Sulbar memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit, pertanian, kehutanan, dan perikanan. Potensi ini perlu dikelola dengan persaingan usaha yang sehat agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya mengapresiasi keberadaan KPPU yang menjaga kepentingan umum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suhardi. Ia berharap sinergi antara KPPU dan Pemprov Sulbar terus terjalin untuk kepentingan pembangunan daerah.
Pertemuan ini menjadi langkah awal penguatan koordinasi antara KPPU Kanwil VI Makassar dan Pemprov Sulbar dalam memastikan setiap pelaku usaha bersaing secara sehat demi kemajuan ekonomi Sulawesi Barat.(**)
Plt. Kepala Kantor Wilayah VI KPPU Makassar, Charisma Desta Ardiansyah (kanan) berjabat tangan dengan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (kiri) usai melakukan audiensi terkait penguatan sinergi dalam menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Mamuju, Kamis (14/8/2025).