BERITAINEWS MAKASSAR — Upaya Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan terus berlanjut. Pada Kamis, 23 Oktober 2025, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Muhammad Mario Said, menghadiri kegiatan penting Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Acara ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemkot Makassar untuk memperkuat kinerja, akuntabilitas, dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kehadiran Muhammad Mario Said dalam evaluasi ini menegaskan komitmen DPMPTSP Kota Makassar sebagai salah satu ujung tombak pelayanan publik untuk senantiasa berbenah dan meningkatkan kualitas layanannya.
SAKIP sendiri merupakan kerangka kerja yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang digunakan oleh instansi pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Melalui evaluasi SAKIP, Pemerintah Kota Makassar bertekad untuk memperkuat kinerja budaya yang berorientasi pada hasil. Hal ini berarti setiap program dan kegiatan yang dijalankan harus memiliki target yang jelas, terukur, dan berdampak positif bagi pembangunan kota serta kesejahteraan warga.
“Evaluasi SAKIP adalah instrumen krusial bagi kami untuk melihat sejauh mana program-program yang telah dilaksanakan memberikan manfaat nyata,” ujar Mario Said dalam kesempatan tersebut. “Fokus kami bukan sekedar menghabiskan anggaran, namun bagaimana anggaran tersebut menghasilkan capaian yang terukur dan akuntabel.”
Proses evaluasi ini tidak hanya fokus pada pelaporan, namun juga pada perbaikan sistem dan prosedur internal agar pelayanan publik dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Transparansi juga menjadi pilar utama, memastikan bahwa seluruh proses pengambilan keputusan dan penggunaan anggaran dapat diakses serta dipublikasikan oleh publik.
Pemerintah Kota Makassar secara kolektif menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan SAKIP sebagai instrumen strategis, diharapkan tercapai pemerintahan yang tidak hanya akuntabel, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan pelayanan prima secara berkelanjutan, demi mewujudkan Makassar menjadi kota yang maju dan sejahtera. (*bn)