Pertamina Dampingi UMK Raih Legalitas Usaha Lewat Program UMK Academy 2025

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, Medan — PT Pertamina (Persero) bersama Pemprov Sumatera Utara melaksanakan pelatihan bisnis dalam rangkaian Pertamina UMK Academy 2025 Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), dengan melibatkan 218 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Salah satu fokus utama pelatihan adalah pentingnya legalitas usaha agar UMK dapat berkembang secara berkelanjutan dan terintegrasi dalam ekosistem ekonomi formal.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Utara, Naslindo Sirait, menekankan bahwa legalitas seperti NIB, PIRT, BPOM, dan sertifikasi halal membuka peluang UMK untuk bermitra dengan offtaker, mengakses pembiayaan perbankan, serta memperluas pasar. “Ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan daya saing UMK. Kami apresiasi Pertamina yang telah berkontribusi melalui program pelatihan ini,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menjelaskan bahwa UMK Academy merupakan bentuk tanggung jawab sosial Pertamina dalam mendorong UMK naik kelas. “UMKM menyumbang sekitar 61 persen PDB nasional. Program ini kami rancang agar mereka semakin mandiri dan berdampak luas,” katanya.

Untuk memaksimalkan pembelajaran, peserta mengakses platform Learning Management System (LMS) berisi lebih dari 30 modul dalam empat kelas: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Sistem ini dilengkapi metode gamifikasi, menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan interaktif.

Selain pelatihan daring, tersedia sesi coaching one-on-one secara langsung yang menjadi ruang konsultasi intensif bagi peserta. UMK juga difasilitasi dalam pengurusan sertifikasi dan standarisasi produk seperti halal, BPOM, dan PIRT.

Dari total 1.490 peserta di seluruh Indonesia, sebanyak 218 UMK berasal dari Regional Sumbagut. Pada pelatihan di Medan, 30 UMK hadir langsung untuk mengikuti sesi coaching secara hybrid.

Program ini juga membuka kesempatan bagi peserta terpilih untuk mengikuti pameran dan mendapatkan hibah teknologi bernilai ratusan juta rupiah jika lolos sebagai Champion Pertamina UMK Academy 2025.

Program ini mendukung agenda Asta Cita Pemerintah Prabowo-Gibran, khususnya pada penciptaan lapangan kerja berkualitas dan penguatan kewirausahaan serta industri kreatif.

Salah satu peserta, Prima Takasi Ginting dari CV Prima Takasi, mengaku pelatihan ini membawa perubahan besar bagi bisnisnya. “Penjualan Minyak Karo Mejuah Juah melonjak signifikan setelah dibina oleh Pertamina dan memasarkan produk di marketplace. Terima kasih untuk dukungannya,” tuturnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *