BERITAINEWS, Balikpapan – PT Pertamina (Persero) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar pelatihan bertajuk Emak-Emak Matic: Melek Teknologi dan AI untuk Pemasaran Digital di Gedung Banua Patra, Balikpapan. Kegiatan ini diikuti oleh 75 pelaku UMKM perempuan binaan Pertamina dari sektor wastra, kriya, dan kuliner.
Pelatihan bertujuan mendorong pelaku UMKM perempuan memanfaatkan media sosial, teknologi kecerdasan buatan (AI), serta strategi pemasaran digital. Peserta juga dibekali keterampilan menjadi content creator dan affiliate di berbagai platform daring, serta diperkenalkan dengan beragam tools digital penunjang usaha.
Acara ini dibuka oleh Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, didampingi Wakil Ketua Bidang Kemitraan Adinda Yuanita Teuku Riefky Harsya, serta General Manager RU V Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional, Novie Handoyo Anto.
> “Digitalisasi adalah keniscayaan. Kami berharap pelatihan ini bisa mendorong UMKM naik kelas dengan lebih cerdas dan kompetitif,” ujar Novie.
Adinda Yuanita juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor ini yang mendukung agenda Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam penguatan UMKM dan peran perempuan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, termasuk Yoga Pratama (CFO Rumah BUMN Kalsel) yang membahas pemanfaatan AI untuk UMKM, serta tim dari Shopee yang membawakan materi seputar strategi pemasaran marketplace.
Pertamina juga menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada dua pelaku UMKM Balikpapan sebagai bentuk dukungan legalitas dan branding usaha. Di samping itu, peserta mendapatkan layanan konsultasi HKI dari Kemenparekraf dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Kemenkop UKM.
> “Pelatihan ini bukan hanya edukasi, tapi bagian dari komitmen Pertamina dalam membangun pelaku UMKM perempuan yang tangguh, inovatif, dan digital-ready,” ungkap Dodi Yapsenang, Area Manager Comm, Rel, & CSR RU V Pertamina.
Saat ini, terdapat 1.893 UMKM aktif di Balikpapan, termasuk binaan Rumah BUMN Pertamina dan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Inisiatif ini menjadi langkah nyata membangun ekosistem UMKM perempuan yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi di era digital.(**)