BERITAINEWS, Konawe Utara – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui fungsi Corporate Sales Region Sulawesi melaksanakan program Technical & Safety Assistance (TSA) di PT Tiran Indonesia, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di site operasional ini diikuti 17 peserta dari PT Tiran Indonesia, dengan pendampingan langsung dari Assistant Manager Marketing Support Pertamina, Basuki, serta Sales Branch Manager Industri Sulawesi Tenggara, Sonny Zaenal.
PT Tiran Indonesia sendiri bergerak di bidang pertambangan bijih nikel di Kecamatan Langgikima, sekitar 180 kilometer dari Kota Kendari. Sebagai perusahaan tambang, aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) menjadi komponen penting dalam setiap aktivitas operasional.
Program TSA hadir sebagai pembinaan berkelanjutan untuk memastikan pengelolaan, penyimpanan, dan distribusi BBM dilakukan sesuai standar HSSE Pertamina. Hal ini juga menjawab hasil site visit sebelumnya pada 18 September 2025, yang menemukan perlunya peningkatan kapasitas operator dan petugas logistik terkait pemahaman produk serta handling BBM.
CEO PT Tiran Indonesia, Rahman Arif, SE., Akt., MM., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pertamina. Ia menegaskan bahwa perusahaan sangat menjunjung tinggi keselamatan kerja, sehingga pendampingan teknis semacam ini memberi nilai tambah. “Keselamatan adalah prioritas kami. Dengan TSA dari Pertamina, operasional perusahaan akan semakin efisien dan berstandar tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Sales Branch Manager Industri Sulawesi Tenggara Pertamina, Sonny Zaenal, menekankan TSA merupakan komitmen nyata Pertamina dalam mendampingi pelanggan industri. “Kami tidak hanya menghadirkan energi, tetapi juga memastikan pemanfaatannya aman dan sesuai standar HSSE. Melalui TSA, mitra industri seperti PT Tiran Indonesia diharapkan semakin siap menghadapi tantangan operasional secara profesional dan berkelanjutan,” terangnya.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan bahwa TSA tidak hanya memperkuat aspek teknis dan keselamatan, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini sejalan dengan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta poin 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab).
Melalui TSA, Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkomitmen menghadirkan pendampingan yang berkesinambungan bagi mitra industri, sehingga operasional tidak hanya aman dan efisien, tetapi juga memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi daerah.(**)