BERITAINEWS, Makassar – Sebagai bentuk kepedulian, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Bantuan disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Penyaluran bantuan dilakukan pada Jumat (22/8) usai Salat Jumat di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Kilo, Kabupaten Poso.
Gempa bumi tersebut berdampak pada 306 jiwa. Data mencatat, dua orang meninggal dunia, 12 orang mengalami luka berat, enam orang luka ringan, serta puluhan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Kerusakan meliputi tujuh rumah rusak berat, 13 rumah rusak ringan, satu sekolah, tiga rumah ibadah, serta satu gedung pemerintahan yang terdampak cukup parah.
Adapun bantuan yang disalurkan Pertamina mencakup 20 kotak obat-obatan, tenda terpal, lima tabung Bright Gas, paket sembako, hygiene kit, serta family kit dengan total nilai mencapai Rp35 juta.
Kepala BPBD Kabupaten Poso, Darma Metusala, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pertamina. “Kami berterima kasih atas respon cepat dan bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat dalam meringankan beban masyarakat, terutama kebutuhan dasar di posko pengungsian,” ujarnya.
Ungkapan syukur juga datang dari Ahmad, salah seorang warga terdampak gempa. Ia menyebut bantuan yang diberikan sangat membantu, terutama dalam penyediaan sembako, obat-obatan, serta kebutuhan harian.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa Pertamina tidak hanya berfokus pada penyaluran energi, tetapi juga hadir dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat pemulihan warga Poso pascagempa,” jelasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan pihaknya berkoordinasi erat dengan BPBD, PMI, dan pemerintah daerah. “Sinergi ini kami harapkan memberi manfaat nyata sekaligus memperkuat semangat gotong royong,” katanya.(**)