PK5 Losari Kini Punya Lokasi Baru Jualan di CFD Boulevard

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS MAKASSAR — Setiap Minggu pagi di Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, selalu menghadirkan pemandangan yang berbeda, karena dipadari pengunjung.

Jalanan yang biasanya dipenuhi deru kendaraan berubah menjadi ruang bersama, tempat ribuan orang berolahraga, bercengkerama, dan menikmati udara segar.

Bacaan Lainnya

Namun di balik suasana santai itu, ada denyut kehidupan lain yang tak kalah penting—geliat para pedagang kecil dan pelaku UMKM yang menggantungkan harapan mereka pada momen Car Free Day (CFD).

Dengan penataan yang rapi, olahraga sebelah (kanan) bahu jalan, dan jualan di (kiri). Di bawah tenda sederhana, berjejer aneka kuliner, minuman segar, hingga kerajinan tangan khas Makassar.

Senyum ramah pedagang menyambut setiap pengunjung, sambil sesekali menawarkan produk mereka dengan penuh semangat. Terlihat jelas bagaimana CFD bukan sekadar agenda olahraga atau hiburan, melainkan ruang ekonomi rakyat yang hidup dan partisipatif.

Apalagi, Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin sengaja membuka ruang ini, agar pedagang kaki lima (PK5) dan pelaku UMKM bisa lebih leluasa mencari nafkah.

Pedagang di area CFD Boulevar juga menampung PK5 dari Kecamatan lain. Termasuk, pedagang dari Anjungan Pantai Losari.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan kabar baik bagi pedagang kaki lima (PK5). Para pedagang yang terdampak penertiban tetap akan diakomodir dengan difasilitasi berjualan di area Car Free Day (CFD) Boulevard.

Sebagai tindak lanjut, Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli, didampingi Sekcam dam Lurah, turut meninjau langsung pelaksanaan CFD pada Minggu pagi (14/9/2025), untuk memastikan penataan pedagang berjalan lancar dan tertib.

“Pemerintah Kota Makassar terus memberikan ruang bagi UMKM, pedagang kaki lima (PK5) agar tetap bisa menjalankan usahanya. Termasuk dari Anjungan Pantai Losari masuk di CFD Boulevard Panakkukang,” jelas Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli.

Ia mengungkapkan bahwa jumlah pedagang yang saat ini beraktivitas di Boulevard mencapai 790 orang dari berbagai kecamatan. Jumlah tersebut akan bertambah dengan sekitar 80 PK5 dari Losari yang siap direlokasi ke lokasi yang sama.

“Kalau berdasarkan data terakhir ada 790 pedagang di CFD Boulevard. Itu belum termasuk tambahan dari Losari sekitar 80 orang, yang saat ini sudah kita siapkan tempatnya,” jelas Ari.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan penataan lokasi bagi pedagang dengan mempertimbangkan kondisi sekitar agar tidak mengganggu aktivitas warga maupun akses jalan.

Ada area yang dikosongkan, terutama di sisi Selatan (dari lampu merah sebelah kanan) yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Karena itu, pedagang UMKM diarahkan untuk jualan menempati sisi Utara, (kiri dari lampu merah) sejajar menuju Hotel Denpasar, yang dianggap lebih kondusif.

“Jadi, pengaturanya, di sebelah Selatan (kanan mulai dari lampu merah sampai dekat RM Apong) memang kita batasi karena dekat dengan rumah warga. Jadi kita alihkan pedagang ke sebelah Utara (kiri dari lampu merah) sampai Hotel Denpasar, supaya lebih tertata,” tambahnya.

Ari juga menekankan, adanya perluasan dannpenataan PK5 dari Losari ke CFD Boulevard bukan sekadar memberi ruang, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih besar.

Menurutnya, kawasan Boulevard memiliki potensi pasar yang tinggi karena dikelilingi hotel berbintang, apartemen, hingga pusat bisnis.

“Kalau kita lihat, potensi di sini besar sekali. Banyak hotel berbintang, apartemen, bahkan aplikasi transportasi online juga sudah memudahkan akses ke lokasi. Pedagang tidak perlu khawatir, karena di CFD Boulevard justru peluang jualannya bisa lebih bagus,” tegasnya.

Dari hasil pantauan, sebagian pedagang bahkan mengaku dalam satu hari bisa memperoleh pendapatan minimal Rp500 ribu sampai jutaan lebih.

Kondisi ini menunjukkan bahwa CFD Boulevard tidak hanya menjadi ruang olahraga masyarakat, tetapi juga berkembang sebagai pusat ekonomi kerakyatan baru di Kota Makassar.

“Keramaian setiap Minggu ini sangat menjanjikan. Pemerintah hadir untuk memastikan PK5 tetap bisa mencari nafkah dengan tertib, nyaman, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” pungkas Ari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *