BERITAINEWS, Makassar — Selama lebih dari setengah abad beroperasi di Sorowako, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID Group, terus menunjukkan bahwa tambang yang bertanggung jawab bukan hanya menghasilkan nikel untuk dunia, tetapi juga menumbuhkan kehidupan dan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Partisipasi PT Vale dalam ajang “Sulsel UMKM Expo Andalan Hati”, yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk menyalurkan energi keberlanjutan hingga ke lini ekonomi rakyat.
Sorowako kini menjadi laboratorium hidup bagi filosofi keberlanjutan Vale. Sejak tahun 1970-an, perusahaan menanamkan investasi sosial jangka panjang melalui pelatihan, pendampingan usaha, hingga pembukaan akses pasar bagi masyarakat sekitar tambang.
Dari inisiatif tersebut tumbuh lebih dari 130 UMKM binaan aktif yang kini menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga di Luwu Timur. Produk-produk unggulan seperti kopi Matano, camilan tradisional, dan kerajinan tangan menjadi simbol kreativitas lokal yang bernilai tinggi.
Melalui Galeri UMKM Kareso Anatowa, warga Sorowako memiliki ruang untuk memamerkan karya mereka—mulai dari olahan pangan hingga kopi organik khas Matano—yang kini telah menembus pasar di luar daerah. Setiap produk membawa cerita tentang kerja keras, kualitas, dan kebanggaan lokal.
“Kami memulai dari hal sederhana: mendampingi masyarakat menata usaha, mengolah potensi lokal, hingga siap bersaing di pasar terbuka. Kini, semangat itu kami bawa ke tingkat provinsi,” ujar Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale Indonesia, jumat 17/10/2025.
Partisipasi PT Vale di ajang UMKM Expo bukan sekadar seremoni, tetapi wujud sinergi nyata antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menggerakkan Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam penguatan ekonomi rakyat berbasis kearifan lokal.
Produk binaan Vale seperti Kopi Matano, keripik pangkilang, dan sarabba jahe merah turut tampil dalam pameran, berdampingan dengan ratusan UMKM lain dari seluruh Sulawesi Selatan. Keikutsertaan ini menghadirkan pesan kuat: bahwa sektor pertambangan dapat menjadi katalis ekonomi rakyat, bukan pesaingnya.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi langkah tersebut. “Kegiatan ini luar biasa. Produk-produk yang ditampilkan menunjukkan kualitas UMKM kita semakin baik. Kami berharap dukungan perusahaan seperti PT Vale terus berlanjut,” ujarnya.
Melalui berbagai program pemberdayaan, PT Vale menegaskan visinya membangun ketahanan ekonomi lokal agar masyarakat tetap berdaya, bahkan saat tambang bertransisi. Dari Sorowako untuk Sulsel, semangat ini menjadi bukti bahwa nilai sejati tambang bukan hanya pada mineral yang digali, tetapi pada kehidupan yang tumbuh bersamanya.(**)