BERITAINEWS, Kolaka — PT Vale Indonesia Tbk melalui proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Kali ini, perusahaan menggelar Sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TB) bagi masyarakat Pomalaa di Jalan Kerapu, Kampung Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya yang dijalankan bersama Pemerintah Daerah Kolaka.
Melalui kerja sama dengan Puskesmas Pomalaa dan pemerintah setempat, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit menular berisiko tinggi di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan industri Pomalaa.
Penyakit HIV-AIDS dan TB masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat lebih dari satu juta kasus TB setiap tahunnya, dan sekitar 24.000 di antaranya terjadi pada penderita HIV. Di Kabupaten Kolaka sendiri, tren kasus menunjukkan peningkatan signifikan. Tahun 2023 tercatat 46 kasus baru HIV, naik dari 34 kasus pada tahun sebelumnya, dengan mayoritas penderita berusia produktif. Untuk TB, ditemukan 305 pasien positif dari 1.514 orang terduga.
Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriani Hamzah, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi penyakit menular. “Dengan meningkatnya jumlah penduduk akibat aktivitas industri, risiko penyebaran penyakit juga meningkat. Karena itu, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit,” ujarnya.
Camat Pomalaa, Rachmat Hidayat Gavoer, turut mengapresiasi langkah proaktif PT Vale. “Banyaknya tenaga kerja dari luar daerah meningkatkan potensi penyebaran HIV-AIDS. Kegiatan ini menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang patut dicontoh. Jangan takut memeriksakan diri, karena HIV dapat dikendalikan dengan pengobatan rutin,” tegasnya.
Sementara itu, Project Engineer PT Vale IGP Pomalaa, Achmad Siswandi Asdam, menyampaikan bahwa program kesehatan masyarakat merupakan bagian penting dari pilar Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan. “Kami ingin memastikan setiap langkah operasional membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, PT Vale juga melaksanakan berbagai inisiatif berkelanjutan, seperti edukasi lintas desa dan sekolah, pelatihan serta sertifikasi tenaga medis, bantuan alat kesehatan untuk RSUD Pomalaa, hingga beasiswa dokter spesialis. Upaya ini diharapkan memperkuat sistem kesehatan masyarakat di wilayah Pomalaa.
“Melalui deteksi dini dan edukasi kesehatan, kami ingin masyarakat memiliki kesadaran untuk mencegah sejak awal. Program seperti ini akan terus kami jalankan secara berkelanjutan di wilayah pemberdayaan perusahaan,” lanjut Achmad.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3, yakni menjamin kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. PT Vale meyakini bahwa kemajuan industri hanya akan bermakna bila disertai dengan masyarakat yang sehat, sadar, dan berdaya.
“Melalui komitmen terhadap kesehatan, kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, kami bertekad mewujudkan Kolaka yang lebih sehat, bersih, dan berdaya,” tutup Achmad Siswandi Asdam.(**)