BERITAINEWS, Morowali – Komitmen menjaga lingkungan harus dibuktikan lewat aksi, bukan sekadar wacana. Semangat inilah yang diusung PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 bertema global “Hentikan Polusi Plastik”. Dengan gerakan #SustainabilityStartsWithMe, PT Vale mengajak seluruh karyawan terlibat aktif menciptakan perubahan.
Sebagai bagian dari peringatan ini, ratusan karyawan dan kontraktor IGP Morowali bergotong-royong membersihkan area Port Jetty, perkantoran, pantai, hingga fasilitas pendukung lainnya. Aksi bersih-bersih ini menjadi wujud nyata kolaborasi berbagai divisi untuk menjaga lingkungan kerja tetap bersih, sehat, dan bebas dari sampah plastik.
Tak kurang dari 446 orang terlibat dalam kegiatan ini. Hasilnya, 0,8 ton sampah berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu empat jam. Sampah-sampah ini selanjutnya diproses melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Morowali, agar pengelolaannya berlanjut secara optimal dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan sekitar, tetapi juga bagian dari upaya membangun kesadaran bersama tentang pentingnya mengurangi polusi plastik yang bisa merusak ekosistem laut dan darat.
Head of Bahodopi Project, Wafir, menyatakan bahwa gerakan ini mencerminkan budaya perusahaan yang menempatkan keberlanjutan sebagai bagian dari keseharian. Menurutnya, tagline #SustainabilityStartsWithMe bukan hanya slogan, tapi filosofi yang mengajak setiap individu bertanggung jawab.
“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Jika tiap orang berkontribusi, maka dampaknya akan terasa luas,” ujar Wafir.
Lewat kegiatan ini, PT Vale ingin memastikan bahwa kepedulian lingkungan menjadi bagian dari budaya kerja, bukan sekadar program seremonial. Langkah konkret seperti ini diharapkan bisa menginspirasi pihak lain, baik di lingkungan industri maupun masyarakat sekitar.
PT Vale juga menegaskan komitmennya untuk menangani sampah dari hulu hingga hilir, agar pengelolaan limbah tidak berhenti hanya pada tahap pengumpulan, tapi berlanjut sampai proses akhir yang bertanggung jawab.
Dengan semangat kolaborasi ini, PT Vale berharap budaya keberlanjutan terus tumbuh di lingkungan kerja dan memberi dampak positif bagi ekosistem sekitar Morowali.(**)