Ratusan Sekolah Se-Kabupaten Takalar Ikuti Program Athirah Menyapa SMA Islam Athirah Baruga

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, Takalar – SMA Islam Athirah Bukit Baruga kembali melanjutkan komitmennya dalam berbagi praktik baik melalui kegiatan “Athirah Menyapa” yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Sharing Session bertema Future Leader: Mengelola Sekolah Modern dan Profesional, yang menjadi bagian dari kolaborasi strategis bersama Pemerintah Kabupaten Takalar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye; Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril; Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Mas Aman Uppi; serta seluruh kepala sekolah menengah pertama se-Kabupaten Takalar. Kehadiran para tokoh pendidikan ini memperkuat semangat kolaborasi antar lembaga pendidikan demi memajukan kualitas sekolah di Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia “Athirah Menyapa”, Sulviati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan edisi kedua setelah sebelumnya sukses digelar di Kota Makassar tahun lalu.

“Athirah Menyapa kali ini bertujuan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan, khususnya di Kabupaten Takalar, dengan berbagi praktik baik dari SMA Islam Athirah Bukit Baruga,” ujarnya.

Dalam sesi utama, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Dr. Bakry Liwang, membawakan materi terkait Manajemen Kinerja Berbasis Balanced Scorecard. Ia memaparkan bahwa pendekatan ini menjadi salah satu strategi penting dalam membangun sekolah modern yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam tata kelola organisasi.

“Balanced Scorecard memungkinkan kita untuk melihat kinerja sekolah dari empat perspektif: keuangan, pelanggan (siswa dan orang tua), proses internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan SDM. Ini adalah alat ukur yang membantu sekolah berjalan lebih profesional dan terarah,” jelas Dr. Bakry.

Peserta yang terdiri dari para kepala sekolah menyambut hangat kegiatan ini. Mereka aktif berdiskusi, bertanya, dan mengaitkan materi dengan tantangan nyata yang dihadapi di lingkungan sekolah masing-masing.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai simbol penguatan sinergi dan harapan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *