BERITAiNEWS MAKASSAR — Dalam menjelang pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), dukungan dari partai politik memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan calon yang akan bertarung di arena politik.
Danny-Azhar menggelar silaturahmi bersama partai tiga pengusung dikediamannya di Jalan Amirullah, Makassar Minggu malam, 04 Agustus 2024.
Tiga partai besar yang hadir yaitu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyatakan untuk bersama-sama mengusung pasangan calon Danny Pomanto dan Azhar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel.
Kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan soliditas antar partai, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menghadapi pemilihan yang semakin kompetitif. Dengan rekam jejak yang baik dan dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat, Danny dan Azhar diyakini mampu membawa perubahan positif bagi Sulsel.
Keputusan untuk mengusung pasangan ini juga mencerminkan keinginan ketiga partai tersebut untuk menciptakan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, PPP, PKB, dan PDIP bertekad untuk bersinergi, memperkuat komunikasi politik, dan merumuskan program-program unggulan yang relevan dengan aspirasi rakyat. Mereka memahami betul tantangan yang dihadapi Sulsel, mulai dari perekonomian hingga isu sosial, dan berkomitmen untuk memberikan solusi yang nyata.
Melalui kerja sama ini, harapan besar muncul untuk “Selamatkan Sulsel,” di mana setiap partai berharap untuk berkontribusi dalam menciptakan Sulawesi Selatan yang lebih baik, makmur, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menuturkan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari pengurus PDIP.
“Kemarin kami rapat soal proses penerbitan B1WK. Kemudian ada usul, bagaimana kalau kita kumpul dulu semua bersama partai pengusung, silaturahmi, konsolidasi, insyaallah segala proses lancar menjelang pendaftaran.
“Kita santai-santai saja. Tidak usah formal. Kita makan, karena biasanya suasana enak itu kalau di meja makan, kita saribattang,” sambungnya.
Sementara Azhar menceritakan proses paket ini dibentuk. Ia mengaku tak butuh waktu lama bagi PKB untuk mengusung Danny di Pilgub Sulsel 2024.
“Saya merasa tersanjung, proses ini cepat sekali. Bahkan lewat telepon, kita sampaikan ke Jakarta, ya sudah selesai. Jadi kalau sudah deal, ya kita deal.
Azhar menjelaskan, koalisi PKB, PPP dan PDIP sangat menarik di Sulsel. Sebab ketiga parpol ini kompak di Pilwalkot Makassar hingga Pilgub.
“Ini bukan sesuatu kebetulan, ini takdir dari Allah SWT bahwa kita mungkin diunderestimate sebagai partai kecil, oleh partai yang menganggap dirinya besar. Nah, makanya kita harus dibuktikan, bahwa kita juga sebenarnya besar.
Anggota DPRD Sulsel ini berharap, kerja sama dengan Danny bisa berlanjut terus ke depan.
“Mudah-mudahan chemistrynya besar. Bukan cuma hari ini, tapi 5 sampai 10 tahun bersama-sama,”harap Azhar.