BERITAINEWS, GOWA – SD Islam Athirah Bukit Baruga melaksanakan kegiatan Fieldtrip Tadabbur Alam pada Kamis–Sabtu, 18–20 September 2025, di kawasan wisata Malino, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini diikuti oleh 81 siswa kelas 6 dengan didampingi 10 guru sebagai panitia. Adapun tema kegiatan yaitu “Jalan Memahami Ciptaan Allah”.
Ketua Panitia, Renny Mulyani, S.Pd., Gr., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami keindahan ciptaan Allah.
“Tujuannya agar anak-anak dapat merasakan langsung keindahan alam, mengaitkannya dengan ayat-ayat Al-Qur’an, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kami ingin membentuk pola pikir kritis, imajinatif, dan melatih keterampilan bercocok tanam,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga, Taswil Mardi, S.Pd., yang melepas rombongan siswa, menegaskan pentingnya kegiatan tersebut.
“Anak-anakku, kegiatan ini sangat berharga. Di sini kalian belajar bersyukur atas keindahan ciptaan Allah sekaligus memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kepala Departemen Kurikulum Sekolah Islam Athirah, Saharuddin, S.Pd., turut hadir memberikan apresiasi. Ia menilai kegiatan ini mampu menghadirkan pengalaman spiritual sekaligus edukatif bagi siswa.
“Alhamdulillah, anak-anak terlihat antusias berkegiatan di alam. Semoga mereka semakin menyadari bahwa alam adalah bagian dari ciptaan Allah yang dapat mendekatkan kita pada-Nya. Kegiatan ini luar biasa,” ungkap Saharuddin, yang akrab disapa Didin.
Rangkaian kegiatan berlangsung selama tiga hari. Pada hari pertama, siswa mengikuti materi dan berbagai permainan edukatif. Hari kedua diisi dengan aktivitas memanen wortel di kebun, menanam pakcoy, serta bakti sosial berupa membersihkan masjid dan menyerahkan bantuan berupa alat kebersihan, mukenah, serta sembako kepada marbot. Hari terakhir ditutup dengan senam bersama, outbound, dan persiapan kepulangan.
Kegiatan Tadabbur Alam ini bukan sekadar wisata, melainkan sarana pembelajaran nyata bagi siswa untuk lebih dekat dengan alam, meningkatkan rasa syukur, serta memperkuat nilai-nilai spiritual dan kepedulian sosial.(**)