BERITAINEWS, Makassar – Suasana Gedung Teater UNM pagi itu terasa istimewa. Lantunan vokal solo yang merdu dan gesekan biola yang lembut mengawali prosesi penamatan 103 siswa SD Islam Athirah Makassar, angkatan 2025. Mengusung tema “Where Future Leaders Grow,” momen tersebut tidak hanya menjadi penanda kelulusan, tetapi juga awal dari perjalanan baru bagi para siswa yang telah dibina dengan nilai, ilmu, dan kasih sayang.
Sebagai sekolah yang memadukan kurikulum nasional dengan nilai-nilai Islam, SD Islam Athirah menjadi tempat tumbuhnya generasi unggul, berprestasi dalam akademik, berkarakter kuat, serta kokoh dalam keimanan. Salah satu sosok yang mencerminkan keberhasilan tersebut adalah Fildzah Syakilla Djilwah, siswa yang telah menyelesaikan hafalan 4 juz Al-Qur’an. Dalam sambutannya, Fildzah menyampaikan, “Yang paling berkesan selama saya belajar di SD Islam Athirah adalah suasananya yang menyenangkan. Guru-gurunya sabar dan tak pernah lelah membimbing kami. Sekolah ini tidak hanya mengajarkan pelajaran, tapi juga kebiasaan baik, disiplin, dan nilai-nilai Islam.”
Angkatan 2025 mencatatkan berbagai prestasi membanggakan. Sebanyak 47 siswa berhasil meraih penghargaan akademik masing-masing menjuarai minimal tiga ajang olimpiade—sementara 52 siswa lainnya berprestasi di bidang non-akademik. Salah satu pencapaian istimewa datang dari tim sepak bola SD Islam Athirah yang sukses menjuarai turnamen internasional di Bangkok, menjadi bukti nyata pembinaan potensi siswa secara holistik.
Nurmilasari, S.Pd., salah satu wali kelas 6, menyampaikan pesan haru, “Kelulusan ini sangat berarti. Mereka bukan sekadar siswa, tapi pribadi-pribadi luar biasa yang tumbuh dengan semangat belajar dan keceriaan. Saya berharap nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan semangat belajar sepanjang hayat akan terus mereka bawa ke mana pun mereka melangkah.”
Rasa syukur dan haru juga disampaikan oleh orang tua siswa. Hj. Nurfahirah Hamid, ST, ibu dari Ukkasyah, menyampaikan, “Alhamdulillah, sejak TK hingga lulus SD delapan tahun Ukkasyah tumbuh bersama Athirah, kami menyaksikan banyak perubahan positif. Ia semakin percaya diri, disiplin, bertanggung jawab, mampu bekerja sama, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Alhamdulillah hafalannya kini sudah masuk juz kelima. Terima kasih kepada seluruh guru, ustadz, dan ustadzah yang telah sabar membimbing Ukkasyah. Semoga Allah membalas segala kebaikan dengan pahala jariyah yang berlipat di dunia dan akhirat.”
Penanaman nilai adab dan spiritualitas menjadi kekuatan utama SD Islam Athirah. Metode UMMI dalam pembelajaran Al-Qur’an menjadikan hafalan bagian dari keseharian siswa. Beberapa siswa bahkan telah hafal hingga 5 juz secara mutqin. Pembiasaan ibadah seperti shalat dhuha, tahfiz pagi, serta penanaman adab harian telah membentuk karakter yang kokoh sejak dini.
Prosesi penamatan dilengkapi dengan pembacaan janji alumni, deklarasi visi-misi sekolah, persembahan lagu perpisahan, peluncuran buku antologi karya siswa bertajuk “Birrul Walidain” oleh siswa kelas reguler, serta ujian TOEFL oleh siswa program bilingual. Semua rangkaian ini merefleksikan bahwa SD Islam Athirah tidak sekadar menjadi tempat belajar, tetapi juga lahan subur bagi tumbuhnya masa depan yang gemilang.
Di SD Islam Athirah, kami meyakini bahwa setiap anak adalah benih pemimpin. Dengan ilmu sebagai tanah subur, cinta sebagai air yang menghidupkan, dan nilai-nilai Islam sebagai cahaya yang membimbing, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
Bagi para orang tua yang tengah mencari tempat terbaik untuk pendidikan anak, SD Islam Athirah hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi untuk membentuk generasi cerdas, tangguh, dan beriman. Mari bersama-sama menumbuhkan masa depan mereka, di tempat di mana pemimpin masa depan bertumbuh.(**)