BERITAINEWS, Palu — Dunia kopi Indonesia Timur menorehkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, sertifikasi profesi barista dengan standar nasional digelar di wilayah ini. Bertempat di Aula Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tengah, kegiatan berlangsung pada 6–7 Juli 2025 atas kolaborasi Verso Barista Academy dan BI Sulteng.
Sebanyak 10 barista muda dari Sulawesi Tengah diuji melalui proses ketat, mulai dari tes tertulis, wawancara, hingga demonstrasi keterampilan langsung. Mereka menjalani proses sertifikasi dengan mengacu pada 33 unit kompetensi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Direktur LSP Kopi Indonesia sekaligus Asesor BNSP RI, Krisdiandi, turut hadir langsung memantau jalannya sertifikasi. Kehadiran tokoh penting di dunia kopi nasional ini menunjukkan keseriusan dalam membangun SDM unggul di sektor perkopian daerah.
“Kami sangat bangga bisa bersinergi dengan Bank Indonesia Sulteng untuk mendukung anak-anak muda di bumi Khatulistiwa agar mendapatkan pengakuan kompetensi secara nasional di bidang barista,” ujar Haydier Sas, pendiri Verso Barista Academy.
Verso Barista Academy sendiri dikenal sebagai lembaga pelatihan barista yang fokus pada peningkatan kapasitas dan daya saing generasi muda. Melalui kerja sama ini, BI Sulawesi Tengah menunjukkan peran aktif dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Program ini diharapkan membuka peluang lebih luas bagi barista dari Indonesia Timur untuk bersaing di pasar kerja, baik nasional maupun internasional. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi pengakuan keterampilan, tapi juga sebagai langkah nyata dalam mendorong ekonomi berbasis UMKM dan industri kreatif.
“Ini bukan hanya soal kopi, tapi soal masa depan. Anak-anak muda di daerah punya peluang yang sama untuk diakui secara nasional—dan bahkan global—asal diberi ruang dan pendampingan,” ujar Krisdiandi.
Sertifikasi barista ini pun menjadi tonggak awal untuk penyelenggaraan lebih luas di wilayah timur Indonesia, sebagai bagian dari penguatan ekosistem industri kopi yang inklusif dan berkelanjutan.(**)