SPJM Apresiasi Kinerja Unggul Insan Maritim

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, Makassar – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak pada layanan Marine, Equipment, Port Services, Dredging, dan Shipyard melaksanakan Penganugerahan Kinerja Terbaik Tahun 2025. Ajang ini menjadi bentuk apresiasi perusahaan terhadap prestasi serta dedikasi insan maritim di lingkungan SPJM.

Kegiatan penghargaan ini menyoroti peran penting perwira pandu sebagai garda depan keselamatan dan kelancaran layanan kapal di pelabuhan. Tanggung jawab mereka dinilai turut menentukan efisiensi operasional serta pelayanan prima kepada pengguna jasa.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama SPJM, Arief Prabowo, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas inovasi, kolaborasi, dan profesionalisme seluruh unit. Ia menyebut capaian terbaik tersebut merupakan hasil kerja tim yang solid serta berorientasi pada kualitas layanan unggul.

Acara ini digelar belum lama ini 2025 di Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan empat kategori penghargaan yaitu pandu terbaik, unit terbaik, DMU komunikatif, dan emergency response excellence. Penghargaan pandu terbaik diberikan kepada empat perwira pandu dari wilayah berbeda, yaitu Natalis Adi, Bambang H, Arinto M.C Mahtarom, dan Mujahid.

Untuk kategori Unit Terbaik, penghargaan diberikan kepada Unit Teluk Bayur dari Wilayah 2. Sementara kategori DMU Komunikatif diraih Yudi Herawan dari Unit Bengkulu, Wilayah 2.

Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga menjadi ajang pemaparan inisiatif perusahaan dalam peningkatan sistem keselamatan atau safety improvement. Beberapa program yang dijalankan mencakup penyediaan alat ukur ketinggian muatan di area kolong jembatan, pemasangan alat ukur ketinggian air, serta penyusunan instruksi kerja pemanduan.

SPJM juga telah melakukan pemasangan sensor arus air, sensor ketinggian air, hingga laser range finder di titik berisiko tinggi seperti Jembatan Mahakam dan Jembatan Ampera. Selain itu, visualisasi SOP berbentuk video pemanduan pada area berisiko tinggi mulai diterapkan dan akan diperluas ke wilayah layanan lainnya.

Arief Prabowo menambahkan bahwa profesi pemanduan bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga komitmen terhadap keselamatan pelayaran dan budaya kerja berorientasi service excellence. Ia berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi pegawai untuk terus meningkatkan kompetensi dan kinerja.

“Semoga apresiasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri maritim nasional,” tutupnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SPJM menegaskan komitmennya dalam mendorong profesionalisme, integritas, dan daya saing sektor jasa maritim di Indonesia.(**)

 

Berikut versi berita yang telah direvisi sesuai permintaan (judul 7 kata dan maksimal 12 paragraf):

SPJM Apresiasi Kinerja Unggul Insan Maritim

Makassar, 19 November 2025 – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak pada layanan Marine, Equipment, Port Services, Dredging, dan Shipyard melaksanakan Penganugerahan Kinerja Terbaik Tahun 2025. Ajang ini menjadi bentuk apresiasi perusahaan terhadap prestasi serta dedikasi insan maritim di lingkungan SPJM.

Kegiatan penghargaan ini menyoroti peran penting perwira pandu sebagai garda depan keselamatan dan kelancaran layanan kapal di pelabuhan. Tanggung jawab mereka dinilai turut menentukan efisiensi operasional serta pelayanan prima kepada pengguna jasa.

Direktur Utama SPJM, Arief Prabowo, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas inovasi, kolaborasi, dan profesionalisme seluruh unit. Ia menyebut capaian terbaik tersebut merupakan hasil kerja tim yang solid serta berorientasi pada kualitas layanan unggul.

Acara ini digelar pada 12–13 November 2025 di Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan empat kategori penghargaan yaitu pandu terbaik, unit terbaik, DMU komunikatif, dan emergency response excellence. Penghargaan pandu terbaik diberikan kepada empat perwira pandu dari wilayah berbeda, yaitu Natalis Adi, Bambang H, Arinto M.C Mahtarom, dan Mujahid.

Untuk kategori Unit Terbaik, penghargaan diberikan kepada Unit Teluk Bayur dari Wilayah 2. Sementara kategori DMU Komunikatif diraih Yudi Herawan dari Unit Bengkulu, Wilayah 2.

Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga menjadi ajang pemaparan inisiatif perusahaan dalam peningkatan sistem keselamatan atau safety improvement. Beberapa program yang dijalankan mencakup penyediaan alat ukur ketinggian muatan di area kolong jembatan, pemasangan alat ukur ketinggian air, serta penyusunan instruksi kerja pemanduan.

SPJM juga telah melakukan pemasangan sensor arus air, sensor ketinggian air, hingga laser range finder di titik berisiko tinggi seperti Jembatan Mahakam dan Jembatan Ampera. Selain itu, visualisasi SOP berbentuk video pemanduan pada area berisiko tinggi mulai diterapkan dan akan diperluas ke wilayah layanan lainnya.

Arief Prabowo menambahkan bahwa profesi pemanduan bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga komitmen terhadap keselamatan pelayaran dan budaya kerja berorientasi service excellence. Ia berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi pegawai untuk terus meningkatkan kompetensi dan kinerja.

“Semoga apresiasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri maritim nasional,” tutupnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SPJM menegaskan komitmennya dalam mendorong profesionalisme, integritas, dan daya saing sektor jasa maritim di Indonesia. (**)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *