BERITAINEWS, MAKASSAR – Sebagai bagian dari strategi memperkuat operational excellence, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mengembangkan program Continuous Improvement (CI) yang melibatkan seluruh unit kerja di bawah SPJM Group. Program ini bertujuan menciptakan budaya perbaikan berkelanjutan dan inovasi yang muncul dari para pekerja di level operasional.
Program CI difokuskan pada identifikasi pemborosan, peningkatan kualitas layanan, serta perbaikan proses kerja berdasarkan data dan analisis akar masalah. Pendekatan ini selaras dengan metode Lean dan Six Sigma yang tengah didorong penerapannya di lingkungan SPJM, belum lama ini.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, mengatakan perusahaan membutuhkan budaya yang adaptif dan kolaboratif untuk menghadapi tantangan industri yang berkembang cepat. “Perbaikan tidak harus selalu sesuatu yang besar. Bahkan perubahan kecil di lini operasional dapat menghasilkan dampak signifikan terhadap kualitas layanan dan efisiensi biaya,” jelasnya, pada Senin (17/11/2025)
Program CI SPJM mencakup kompetisi improvement yang melibatkan tim dari berbagai divisi. Setiap tim ditugaskan mengusulkan perbaikan proses, membuat analisis berbasis data, dan menunjukkan hasil kontribusi yang terukur terhadap kinerja operasional.
Selain itu, SPJM juga menghadirkan forum berbagi pengetahuan yang memungkinkan pekerja dari unit berbeda menyampaikan ide, pengalaman, dan inovasi yang telah berhasil diterapkan. Forum ini menjadi wadah kolaborasi untuk memastikan praktik terbaik dapat direplikasi di seluruh wilayah.
Melalui program CI, pekerja diberikan ruang lebih luas untuk mengemukakan ide yang berdampak pada keselamatan kerja, efisiensi, maupun peningkatan produktivitas. Beberapa inisiatif telah menunjukkan hasil positif, mulai dari percepatan proses perawatan alat hingga penghematan waktu operasional di shipyard.
SPJM menargetkan program Continuous Improvement menjadi bagian integral dari budaya perusahaan, selaras dengan arah transformasi Pelindo Group. Dengan dukungan seluruh pekerja, perusahaan optimistis dapat menghasilkan inovasi berkelanjutan yang memperkuat daya saing dan kualitas layanan perusahaan.(**)