BERITAINEWS, Jakarta – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menggelar sosialisasi pelayanan pemanduan dan penundaan kapal di Terminal Khusus (Tersus) Sumuradem, Perairan Wajib Pandu Kelas I Indramayu, Jawa Barat, pada 19 Agustus 2025.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan jaminan layanan pemanduan yang profesional, efisien, dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antara SPJM dengan para pengguna jasa serta instansi terkait dalam mendukung kelancaran operasional pelayaran.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula sejumlah informasi teknis terkait mekanisme pelayanan, termasuk skema tarif dan prosedur administrasi yang berlaku di Tersus Sumuradem. SPJM menegaskan komitmennya menghadirkan layanan yang transparan dan mudah diakses oleh para pengguna jasa.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala KUPP Indramayu, General Manager Pelabuhan Regional 2 Cabang Cirebon, Capt. Agusman Katoroy selaku Senior Manager Wilayah 2 SPJM, Capt. Sunarna, serta Direktur Operasional PT Adhi Guna Putera selaku perwakilan pemilik Tersus.
SPJM juga memperkenalkan fasilitas layanan pelanggan yang dapat diakses 24 jam setiap hari, mulai dari call center 102, WhatsApp 0811-1552-102, hingga email customer.care@pelindo.co.id. Fasilitas ini diharapkan memudahkan pengguna jasa memperoleh informasi, menyampaikan pertanyaan, maupun melaporkan keluhan.
Sebelum sosialisasi berlangsung, SPJM dan PT Adhi Guna Putera telah menandatangani Novasi Perjanjian Kerja Sama tentang pelayanan pemanduan dan penundaan di Tersus Sumuradem. Penandatanganan ini menjadi dasar formal bagi SPJM dalam memberikan layanan.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menegaskan bahwa kerja sama tersebut memiliki nilai strategis. Hal itu karena Tersus Sumuradem terintegrasi dengan PLTU Sumuradem yang berperan vital dalam penyediaan energi listrik untuk wilayah Jawa dan Bali, terutama Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Sebagai bagian dari Pelindo Grup, kami siap memberikan layanan pemanduan dan penundaan kapal yang handal dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional. Ini adalah kontribusi nyata kami dalam mendukung distribusi energi nasional,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan layanan pemanduan SPJM tidak hanya mendukung operasional PLTU, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kelancaran pasokan energi sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan pengalaman panjang di bidang marine, equipment, port services, pengerukan, dan galangan kapal, SPJM memastikan kehadirannya mampu menjawab kebutuhan pengguna jasa sekaligus menjadi mitra strategis dalam mendukung aktivitas logistik nasional maupun internasional.(**)