BERITAINEWS, MAKASSAR – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mempertegas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menerapkan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di beberapa pelabuhan besar di Indonesia.
SWRO merupakan sistem desalinasi yang mengubah air laut menjadi air tawar melalui proses tekanan tinggi menggunakan membran khusus. Teknologi ini dinilai efektif dalam menyediakan pasokan air bersih tanpa harus mengeksploitasi air tanah.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menyebutkan bahwa teknologi SWRO telah beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Pontianak, dan Labuan Bajo dengan kapasitas produksi mencapai ribuan meter kubik per hari.
Menurutnya, sistem tersebut tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan pelabuhan, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mencegah risiko penurunan muka tanah.
SPJM juga memastikan fasilitas ini terpelihara dengan baik melalui pergantian komponen, pembersihan filter, serta pemantauan kualitas air secara rutin.
“Dengan manfaat yang signifikan, kami berharap penerapan SWRO bisa diperluas ke seluruh pelabuhan di Indonesia,” ujar Tubagus.
Langkah ini sejalan dengan semangat SPJM dalam menerapkan sistem manajemen terpadu yang mendukung efisiensi energi sekaligus tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
Selain meningkatkan mutu layanan, teknologi SWRO juga memperkuat posisi SPJM sebagai pionir pelabuhan hijau yang ramah lingkungan.
SPJM menilai, pengelolaan pelabuhan yang berorientasi pada keberlanjutan menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan ekonomi dan pelestarian alam.
Dengan inovasi ini, SPJM tidak hanya menggerakkan logistik nasional, tetapi juga menjadi teladan bagi industri maritim dalam menciptakan masa depan pelabuhan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(*/At)