Tidak Punya Izin Keramaian, Tripika Kec. Bontoala Hentikan Acara Fashion Show Waria

Tidak Punya Izin Keramaian, Tripika Kec. Bontoala Hentikan Acara Fashion Show Waria
Tidak Punya Izin Keramaian, Tripika Kec. Bontoala Hentikan Acara Fashion Show Waria

BERITA iNEWS MAKASSAR — Viral Dimedia sosial (medsos) Acara Fashion Show Waria di berhentikan oleh Tripika Kecamatan Bontoala, dikarenakan tidak mempunyai izin keramaian dari pemerintah setempat dan pihak aparat kepolisian saat acara berlangsung.

Fashion Show Waria yang digelar dalam rangka memasuki rumah baru di Jalan Bungaejaya Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala Jumat, 17 November 2023.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut begitu sangat meriah dihadiri puluhan waria dari berbagai daerah mengikuti acara fashion show.

Saat di wawancarai oleh media Camat Bontoala, Aswin Kartapati Harun, S.STP.,M.Si mengatakan, setelah viral di medsos kami dapatkan beberapa laporan dari warga terkait fashion show diduga waria, saya langsung berkordinasi tripika, Kapolsek, Danramil.

“saat saya hubungi kapolsek, dan danramil mereka sudah ada dilokasi. Sehingga saya langsung menujuh kesana,” kata Camat Bontoala, Aswin Kartapati Harun.

Lebih lanjut, Aswin Kartapati Harun menyampaikan acara ini sudah 2 (dua) hari itu ada pertandingan domino. Hari ini kita saksikan bersama ada fashion show waria, dan saya komunikasi dengan yang punya rumah, ini masuk rumah baru dan diadakanlah untuk meramaikan seperti itu,”ucap nya.

“Jadi kebetulan salah satu keluarga   anggota dari koramil masuk rumah baru disertai gelar fashion show waria, mereka tidak tau kalau kegiatan ini itu melanggar etika di budaya kita di indonesia dan dilarang oleh agama, sehingga setelah lita sampaikan bahwa ini melanggar etika kodrat, agama dan mereka langsung sadar dan segera menghentikan kegiatan itu mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi,” jelas Aswin Kartapati Harun.

Camat Bontoala Aswin Kartapati Harun menambahkan jadi fashion show waria bisa merusak mental anak anak kita yang menonton, bisa terdampak buruk sama mentalnya itulah kami langsung bubarkan bersama tripika, jadi untuk kejadian ini kami kumpulkan semua RT, RW menyampaikan kegiatan ini agar tidak terulang kembali.”tutur.

Laporan : Rudi (Bang Pepen).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *