Tiga ASN Makassar Perkuat Tim Sulsel di FORNAS

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, GOWA – Tiga aparatur sipil negara (ASN) asal Kota Makassar akan turut memperkuat Tim Persejasi Sulawesi Selatan dalam Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) yang digelar pada 21 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Mereka adalah Udin Sangkala dari SDI Borong Jambu II, Adiningrat dari SMPN 9 Makassar, serta Baso Basri dari UPT SPF SDN Mattoanging II. Ketiganya tercatat sebagai guru sekaligus atlet aktif yang akan berlaga membawa nama daerah di kancah nasional.

Bacaan Lainnya

Tim Persejasi Sulsel yang akan tampil di FORNAS kali ini dipimpin oleh Head Coach Syarifuddin Arham dan Asisten Pelatih Awaluddin. Tim ini berisi pemain-pemain berpengalaman yang sebagian besar juga berprofesi sebagai ASN, menjadikan kekuatan tim tak hanya teruji secara teknis, tetapi juga solid secara disiplin dan mental bertanding.

Pertandingan akan berlangsung di Lapangan Universitas Mataram, salah satu venue utama pelaksanaan FORNAS tingkat nasional tahun ini. Ajang tersebut diharapkan menjadi momentum memperkenalkan potensi atlet olahraga rekreasi dari Sulawesi Selatan.

Salah satu pemain, Baso Basri, mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari tim. “Ini adalah kehormatan besar. Saya dan rekan-rekan siap memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama Sulawesi Selatan,” ujar Baso yang juga merupakan Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK Kota Makassar Kamis pagi 3/7/25.

Ia menambahkan bahwa partisipasi dalam FORNAS ini bukan hanya tentang prestasi semata, tetapi juga menjadi wadah mempererat solidaritas antar ASN dan komunitas olahraga dari seluruh Indonesia.

Kehadiran para ASN sebagai pemain memperlihatkan bahwa olahraga rekreasi kini tak hanya menjadi kegiatan tambahan, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup aktif dan sehat, termasuk di kalangan pendidik.

Tim Persejasi Sulsel menargetkan hasil maksimal dalam kompetisi nanti, sekaligus membawa semangat kolaborasi dan sportivitas dari Sulawesi Selatan ke tingkat nasional.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, para pemain dijadwalkan bertolak ke Mataram beberapa hari sebelum kompetisi dimulai, untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan iklim setempat. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *