Ulah Petinju Prancis di Olimpiade, Ogah Tinggalkan Ring Usai Didiskualifikasi

Reaksi Mourad Aliev dari Tim Prancis setelah kalah melalui diskualifikasi di Olimpiade 2020. Foto: Buda Mendes/Getty ImagesPetinju Prancis, Mourad Aliev, melakukan protes saat didiskualifikasi dari Olimpiade 2020. Dia tak mau meninggalkan ring selama hampir satu jam usai dinyatakan wasit kalah dari wakil Inggris Raya, Frazer Clarke, Senin (2/8).Wasit Andy Mustacchio menyatakan Aliev didiskualifikasi karena sengaja menggunakan kepalanya saat bertanding. Keputusan itu keluar empat detik sebelum ronde kedua selesai. Per laporan Associated Press (AP), Clarke tampak mengalami luka di bagian muka dengan mata saat bertanding.Setelah keputusan itu diumumkan, Aliev protes. Ia tertangkap kamera berteriak “tidak, tidak, tidak”. Setelah itu, ia menolak meninggalkan ring dan duduk di pinggir kanvas.”Ini adalah cara saya untuk menunjukkan bahwa keputusan itu tidak adil. Saya ingin melawan ketidakadilan ini dan jujur saja, rekan satu tim saya juga mendapat hasil tak adil,” ucap Aliev, dikutip dari AP.”Seumur hidup, saya berlatih untuk Olimpiade ini dan karena keputusan satu wasit saya kalah dan semuanya berakhir,” lanjut dia.Reaksi Mourad Aliev dari Tim Prancis setelah kalah melalui diskualifikasi di Olimpiade 2020. Foto: Buda Mendes/Getty ImagesSetelah lebih dari 30 menit, pihak ofisial tinju muncul dan berbicara dengan Aliev serta tim Prancis. Aliev sempat meninggalkan ring, tetapi kembali lagi dan duduk di tempat yang sama.Ia akhirnya meninggalkan arena setelah sekitar 15 menit. Saat keluar, Aliev merusak beberapa barang yang ada di arena.”Saya seharusnya menang, tetapi sudah tertulis bahwa saya didiskualifikasi. Wajar saja saya marah mendapat hasil ini setelah mempersiapkan seumur hidup untuk Olimpiade,”Sementara itu, Clarke menganggap hasil pertandingan sudah adil. Ia juga mengakui bahwa sempat merasa ada penggunaan kepala di duel tersebut.”Saya merasa ada beberapa serangan dengan kepala di pertandingan. Entah itu sengaja atau tidak, itu bukan hak saya untuk bicara,” ucapnya.”Saya bilang ke Aliev agar dia tenang. Bahwa dia tidak berpikir dengan kepalanya, tetapi dengan hati. Saya paham ini berat, tetapi yang terbaik adalah kembali ke ruang ganti,” lanjut dia.Reaksi Mourad Aliev dari Tim Prancis setelah kalah melalui diskualifikasi di Olimpiade 2020. Foto: Buda Mendes/Getty ImagesAliev sendiri berhasil memenangi ronde pertama dengan mendapat skor tiga dari lima juri. Adapun protes Aliev sendiri tidak mengganggu jalannya kompetisi lantaran pertandingan itu adalah yang terakhir sebelum sesi selanjutnya.

e catalog beritainews

Pos terkait