Wagub Dorong Penggunaan Transaksi Non Tunai  beritainews.com

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendorong penggunaan sistem transaksi non tunai dalam pengelolaan keuangan pemerintah. Transaksi non tunai dinilai lebih efektif mengurangi resiko dan beban kerja bendahara di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pekerjaan bendahara berat, beban kerja dan resikonya tinggi. Dengan transaksi non tunai, bisa mengurangi resiko dan beban kerja mereka,”kata Andi Sudirman, di selasela Sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Implementasi dan Bimbingan Teknis Transaksi Non Tunai, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bekerjasama dengan PT Bank Sulselbar, di Hotel Claro Makassar, Senin (11/2/2019).

Bacaan Lainnya

Melalui penggunaan transaksi non tunai, lanjut Andi Sudirman, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan terhindar dari adanya pemotongan hakhak yang tidak jelas, karena transaksi langsung ke rekening.

“Sekarang sudah era yang sangat terbuka. Saya harap, semua OPD mengimplementasikan penggunaan transaksi non tunai ini,”pungkasnya.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel, Andi Arwin Aziz mengatakan, kehadiran Wagub dalam acara sosialisasi dan simulasi transaksi non tunai ini, membuktikan bahwa ia mempunyai komitmen yang kuat terhadap implementasi transaksi non tunai. Kedepan, yang terpenting adalah bagaimana mengimplementasikan transaksi non tunai ini.

Setelah diimplementasikan, baru kita berbicara mengenai sumber daya manusia untuk menciptakan transparansi dalam mengelola keuangan pemerintah,”pungkasnya.(*/bas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *