BERITAINEWS, Makassar – Dua siswi UPT SPF SDI Borong Jambu II Kecamatan Manggala, Makassar, yakni Miftahul Kiran dan Asyifa, terpilih memperkuat tim putri Sulawesi Selatan pada ajang nasional Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2025 yang akan berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Keduanya bergabung dalam skuad Football Walking Cup Sulsel besutan pelatih Syarifuddin Arham. Event ini dijadwalkan berlangsung dari 21 Juli hingga 7 Agustus 2025 dan akan mempertemukan para wakil provinsi se-Indonesia dalam cabang olahraga sepak bola berjalan.
Miftahul Kiran yang duduk di kelas IV.A dan Asyifa di kelas V.A telah menjalani pemusatan latihan sejak 26 April 2025 di The Reds Futsal Kabupaten Gowa. Mereka tergabung bersama para pemain pilihan dari berbagai daerah di Sulsel seperti Gowa, Makassar, dan Pangkep.
Pelatih mereka di sekolah, Udin Sangkala, yang juga guru PJOK SDI Borong Jambu II, mengaku bangga atas capaian anak didiknya. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah Jamaluddin, S.Pd., M.Pd., atas dukungan terhadap pengembangan bakat olahraga siswi di sekolah tersebut.
“Ini buah dari pembinaan rutin melalui kegiatan ekstrakurikuler futsal di sekolah. Alhamdulillah, dua pemain putri bisa menembus tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk berprestasi,” ujar Udin Sangkala.
Fornas merupakan ajang olahraga rekreasi resmi di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulsel yang tahun ini digelar di Mataram, NTB. Tim Sulsel berambisi tampil maksimal menghadapi tim-tim kuat dari provinsi lain.
Kiran dan Asyifa diharapkan mampu membawa semangat sekolah mereka ke pentas nasional dan menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayanya di SDI Borong Jambu II. “Ini prestasi membanggakan untuk sekolah kami, semoga bisa mengharumkan nama Makassar dan Sulsel,” imbuh Udin.
Dengan keikutsertaan mereka di Fornas, SDI Borong Jambu II membuktikan diri sebagai sekolah yang aktif mendukung pengembangan potensi siswanya, baik di bidang akademik maupun non-akademik.(**)