Hadiri Panen Raya, Anak Mudana Sulsel Minta Bulog dan Para Pengusaha Penggilingan Padi Segerah Adakan Pertemuan

Hadiri Panen Raya, Anak Mudana Sulsel Minta Bulog dan Para Pengusaha Penggilingan Padi Segerah Adakan Pertemuan
Hadiri Panen Raya, Anak Mudana Sulsel Minta Bulog dan Para Pengusaha Penggilingan Padi Segerah Adakan Pertemuan

BERITAINEWS, SIDRAP – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H Syaharuddin Alrif yang saat ini Jadi Calon Bupati Sidrap di Pilkada ini, hadiri Panen Raya di Desa Tacimpo, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sabtu Sore (13/042024).

Kehadiran di panen raya Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat langsung kondisi pertanian yang ada disidrap sejauh mana peningkatan hasil panen para petani di Kabupaten Sidrap.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu tampak Pantauan sejumlah media saat berada dilokasi tersebut H.syaharuddin Alrif atau biasa di sapa anak mudana Sulsel turut langsung ikut dalam panen raya dengan menaiki mobil pemotong padi yang sementara beroprasi di lokasi persawahan di desa Tacimpo.

Bakal Calon Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif yang di temui di lokasi panen raya itu mengatakan kehadiran dia untuk melihat langsung tata cara penen raya warga Sidrap, dan sejauh mana peningkatan hasil panen warga Sidrap,ungkapnya.

Syaharuddin Alrif pun berharap kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Bulog untuk melakukan rapat bersama para pemilik pabrik penggilingan padi di Sidrap dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan,

Supaya harga gabah bisa seperti harga eceran tertinggi pemerintah, seperti yang kita lihat ini namanya padi sering panen, untuk harga standar di petani kisaran Rp.6.000 perkilo,

Dan sangat berharap ke pemerintah provinsi harga padi di petani kisaran Rp6.500 ke atas agar para petani bisa untung banyak,

Pasalnya kondisi di pertanian saat ini selain hama lasuloli, juga kondisi saat sebelum mau panen kondisi padi bagus, nanti setelah tiba masanya untuk di panen padinya malah jatuh,

Sehingga ada kurang lebih 30% padi yang terbuang sia sia,maka dari pihak dari pemerintah provinsi bersama Bulog dan para pengusaha penggilingan padi segerah melakukan rapat untuk membantu para petani kita, Pungkasnya.(**)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *