BERITA iNEWS, MAKASSAR — Anggota Polrestabes Makassar bersama Polsek Bontoala meringkus tiga orang diduga pelaku tawuran melakukan pelemparan rumah warga dijalan Kandea Kota makassar selasa ,15 September 2020.
Pelemparan terjadi malam sekitar pukul 22.00 wita, disaat anggota Polsek Bontoala sedang melakukan penjagaan dilokasi kejadian tawuran, namun tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca jendela jatuh dari salah satu rumah warga
Kejadian itu membuat warga yang masih melakukan aktifitas langsun panik dan lari menghindar setelah mendengar lemparan batu tersebut.
Anggota Polsek yang juga sebagai Babinsa Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala Aipda M Rusli saat ditemui menuturkan, disaat kami melakukan pos keamanan dengan tokoh masyarakat “kami melihat dari arah bungaejaya beru ada seorang pria mencurigakan memakai topi serta penutup wajah menyebran jalan dan berdiri pas dibawa pintu gerbang lalu melihat masuk ke lorong, berselang hitungan menit orang itu kembali berjalan ke arah Kelurahan Bungaejaya beru pak.
“Tak lama kemudian sudah terdengar suara pecahan kaca jatuh dari atas rumah dan ada beberapa kali lemparan terjadi nyaris mengenai kami yang lagi melakukan pos penjagaan bersama Warga dan tokoh masyarakat, “tutur M Rusli.
“Untuk mencegah terjadinya kembali tawuran yang bisa melibatkan banyak orang kami meminta bantuan personil, kata salah satu Tokoh Masyarakat yang tak ingin disebut namanya berada dilokasi kejadian.
Anggota dari Polsek Bontoala dan Tim Reskrim Polrestabes Makassar tiba dilokasi bersama Tim Penikam, setelah mendapat informasi Tim Reskrim Polrestabes Makassar langsun melakukan pengejaran dan berhasil meringkus dua orang pemuda Herman 16 thn, Hendra 17 thn dari Kelurahan Bungaejaya beru Kecamatan Tallo, diduga sebagai pelaku pelemparan ke rumah warga, serta satu orang mengaku bukan dari orang kandea yang dicugai sebagai mata-mata, “jelasnya. (BN)