BERITA INEWS, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar melalui program Makassar Recover akan menggenjot vaksinasi untuk mencapai target 70 persen dari populasi atau sebanyak 1.102.330 warga.
Mulai September mendatang, Pemkot akan melakukan vaksin serentak di 100 rukun tetangga (RT) setiap harinya. Butuh waktu kurang lebih 60 hari hingga target vaksinasi tercapai penuh.
Juru Bicara Makassar Recover Henni Handayani mengatakan, langkah ini ditempuh untuk lebih memassifkan vaksinasi di Kota Makassar. Mengapa menunggu hingga September, sebab, kata Henni, stok vaksin dari pemerintah pusat baru akan tersedia saat itu.
“Tentu kita bergantung pada stok vaksin yang diberikan pemerintah pusat. Sehingga program ini baru akan dimulai September saat vaksin sudah tersedia,” kata Henni.
Menurutnya, capaian vaksinasi di Kota Makassar saat ini sudah tergolong tinggi dibandingkan daerah lain di Sulsel. Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Makassar per 19 Agustus 2021, vaksinasi telah mencapai sekitar 45 persen.
Sebanyak 485.502 orang telah mendapat suntikan dosis pertama dan 300.695 orang telah mendapatkan dosis kedua. Meski tertinggi di Sulsel, Pemkot berkomitmen memenuhi target vaksinasi dalam waktu dekat.
“Di Makassar masih ada 616.828 warga yang belum mendapatkan vaksin untuk dosis 1 dan 801.634 warga yang belum menerima vaksin untuk dosis 2. Jumlahnya masih besar sehingga perlu upaya yang lebih fokus untuk mencapai target,” tambahnya.
Henni mengatakan, vaksinasi berbasis RT ini adalah bagian dari upaya Pemkot Makassar melalui program Makassar Recover untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Henni mengajak semua pihak untuk ikit menyukseskan program ini demi tercapainya target vaksinasi seperti amanat Presiden Joko Widodo.
“Semua pihak tentu kita harap ikut membantu. Pemkot tentu perlu dukungan TNI-Polri dan pihak swasta. Begitu juga dukungan Pemprov Sulsel dengan memprioritaskan alokasi vaksin ke pemerintah daerah agar program ini bisa terlaksana,” katanya.
Pemkot terus melakukan upaya penanggulangan Covid19. Sebelumnya, telah disiapkan Isolasi Apung Terpadu di KM.Umsini untuk warga yang bergejala ringan dan tanpa gejala.
Selain itu, program Swab on The Road bersama TNI-Polri juga terus dilakukan untuk memassifkan tracing.