BERITA, iNEWS, Makassar – TK Islam Athirah 1 Makassar kedatangan tamu dari Kabupaten Wajo Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Rabu (27/9/2023).
Kedatangan Tamu Tersebut ingin melakukan kunjungan studi tiru kepada lembaga-lembaga yang masih eksis dalam dunia pendidikan.
TK Islam Athirah merupakan sekolah kedua yang dikunjungi oleh rombongan Pokja Bunda PAUD setelah PAUD Ceria, dua sekolah tersebut merupakan pilihan dari Bapak Masdir Kabid PAUD kota Makassar.
Rombongan tersebut terdiri dari 65 orang yang dipimpin oleh Kepala Bidang PAUD dan Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo Bapak Alamsyah, S.Pd. selain itu, hadir juga Ketua Pokja PAUD Kabupaten Wajo dan Bunda PAUD dari 14 Kecamatan.
Alamsyah, S.Pd Kepala Bidang PAUD dan Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo mengungkapkan tujuan dari kedatangannya.
“Tujuan kami adakan kegiatan studi tiru ialah agar supaya setelah kami kembali nanti kami mengambil contoh-contoh baik yang akan kami aplikasikan, tentunya dengan kemampuan kami,” tutur Alamsyah.
“Kami membawa Bunda Paud Kabupaten dan kecamatan karena beliau-beliaulah salah satu pengambilan kebijakan di wilayah masing-masing, kalau mereka yang langsung datang melihat bagaimana lembaga paud profesional yang baik dsb harapannya mereka yang menindak lanjuti lembaga paud yang ada di kecamatan kabupaten,” lanjutnya.
Suhartini, S.Pd salah satu pengurus Pokja Bunda PAUD Kabupaten Wajo yang sekaligus guru di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tanah Pute’ di Kota Sengkang Wajo mengungkapkan rasa syukur dan pesan kesan terhadap TK Islam Athirah 1 Makassar.
“Alhamdulillah terima kasih kami sudah disambut hangat disini, terima kasih atas kesediaan TK Islam Athirah 1 Makassar menerima kami, kami Pokja Bunda Paud bersama rekan banyak skali yang kami dapat mulai dari penyambutan bagaimna visi misinya, dari sini juga kita bisa belajar bagaimana penerapan kurikulum merdeka bagaimna intrakurikulernya, P5 tahap-tahapnya semuanya berjalan lancar,” Ucap Suhartini.
“Harapan kami semoga kami bisa kembali merefleksikan apa yang telah kami lakukan di tempat kami, dan secara umum kami bersama teman-teman mulai belajar merubah apa yang masih keliru, insya Allah kami akan kembali belajar disini semoga kami di terima kembali,” lanjutnya. (**/BB)
