BERITAINEWS, JAKARTA – PT Pegadaian terus mendorong transformasi layanan keuangan digital dengan menghadirkan fitur terbaru dalam ekosistem Bank Emas: Setor Fisik Emas. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk mengubah emas batangan fisik menjadi saldo Tabungan Emas yang bisa dipantau secara real-time lewat aplikasi Pegadaian Digital.
Inovasi ini menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini menyimpan emas secara konvensional di rumah. Dengan fitur ini, emas batangan tidak hanya lebih aman, tapi juga dapat dioptimalkan sebagai aset digital yang fleksibel dan produktif.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan kebanggaannya saat menjajal langsung fitur ini di Kantor Cabang Salemba, Jakarta, Rabu (25/6/2025). Menurutnya, layanan ini memperkuat posisi Pegadaian sebagai pionir Bank Emas di Indonesia. “Ini bukan sekadar mimpi, tapi langkah nyata dalam membangun sistem keuangan digital yang kuat dan terintegrasi,” ujar Damar.
Proses penyetoran emas cukup mudah. Nasabah hanya perlu membawa emas batangan bermerek Galeri 24, Antam, UBS, atau Lotus Archi dengan berat minimal 0,5 gram dan maksimal 1 kilogram, serta KTP. Setelah proses verifikasi, berat emas tersebut langsung dikonversi ke dalam saldo Tabungan Emas nasabah.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menambahkan bahwa fitur ini juga membuka peluang bagi nasabah untuk mendapatkan manfaat tambahan. Saldo Tabungan Emas bisa digadai secara digital saat butuh dana cepat, atau bahkan dijadikan Deposito Emas yang memberikan imbal hasil. “Ini cara aman sekaligus produktif dalam berinvestasi emas,” jelas Elvi.
Layanan Setor Fisik Emas saat ini tersedia di 13 outlet Pegadaian di wilayah Jabodetabek dan Balikpapan. Beberapa di antaranya adalah Cabang Salemba, Mall Ambassador, Cilandak, Karawang, hingga Balikpapan.
Di wilayah lain seperti Makassar, persiapan layanan ini sedang dilakukan. Pemimpin Wilayah Pegadaian Makassar, Ngadenan, menyebut pihaknya tengah mempersiapkan segala infrastruktur agar nasabah di Kawasan Timur Indonesia juga bisa menikmati kemudahan layanan tersebut dalam waktu dekat.
Dengan inovasi ini, Pegadaian tak hanya memperkuat ekosistem digitalnya, tapi juga terus memperluas akses layanan investasi emas secara inklusif dan aman. Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Pegadaian dalam mendorong literasi keuangan masyarakat dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.(**)