BERITAINEWS, Jakarta – PT Pengerukan Indonesia (RUKINDO) melalui anak perusahaannya, PT Pelindo Dredging Solution (PDSi), resmi mengalihkan sebagian kecil sahamnya kepada PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA). Pengalihan sebesar 1% saham ini ditandai dengan penandatanganan Akta Pemindahan Hak Saham yang berlangsung di Gedung PT Rukindo, Jakarta.
Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi di lingkungan PT Pelindo Jasa Maritim serta pemenuhan ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama RUKINDO, Ari Santoso, dan Direktur Utama BIMA, Paul July Supatrio, disaksikan oleh Direktur Utama PDSi, Ali Mulyono, serta notaris Nanda Fauz Irawan.
Dengan pengalihan ini, komposisi kepemilikan saham PDSi menjadi 99% dimiliki oleh RUKINDO dan 1% oleh BIMA.
“Langkah ini merupakan bagian dari transformasi RUKINDO yang diarahkan untuk memperkuat kinerja bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Kami percaya kolaborasi dengan BIMA akan memberi nilai tambah dalam pengembangan layanan pengerukan,” ujar Zulfa Irawan Anton, Sekretaris Perusahaan & Hukum PT Rukindo.
Proses ini dilakukan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Diharapkan sinergi yang terbangun akan mendorong efisiensi, integrasi layanan, dan daya saing PDSi di industri pengerukan nasional.(**)