JK Tegaskan PMI Harus Membantu tanpa Diskriminasi, Mandiri dan Bersatu BeritaINews.com

BeritaINews.com Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla (JK) menghadiri Pelantikan Pengurus PMI Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra Masa Bakti 20182023 di Hotel Claro, Makassar, Minggu (24/2/2019). JK melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI di tiga provinsi.

Surat Keputusan dibacakan oleh Sekjen PMI, Ritola Tasmaya. Mereka yang dilantik masingmasing, Ketua PMI Sultra, Abdurrahman Saleh, Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo dan Ketua PMI Sulbar, Enny Angraini.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, JK mengatakan, pelantikan ini adalah pelantikan ketua pertama yang dilantik secara bersamaan. Ia menekankan, PMI bukan hanya mengabdi untuk mendukung, tetapi memiliki tugas yang membantu tanpa membantah, mandiri dan bersatu.

“Namanya relawan tentu saja bekerja dengan sukarela. Imbalannya, hanya Tuhan yang tahu. Karena kerelaannya dari hati,”kata JK.

Selain tugas pokok, kegiatan rutin PMI menyediakan suplai darah. Idealnya, dibutuhkan sekira dua persen persediaan darah dari jumlah penduduk yang ada.

Dalam hal bencana, Indonesia memiliki sistem yang telah berjalan dengan baik. Ada enam gudang logistik jika terjadi bencana, termasuk di Makassar.

Dia menyampaikan rasa kagumnya pada relawan PMI, karena bekerja hingga membahas di suatu daerah selesai. Tidak hanya pada saat bencana terjadi atau 12 bulan setelah bencana.

JK juga memaparkan, akan memberikan perhatian terhadap kebutuhankebutuhan PMI Provinsi.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang mendampingi JK, dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Sulsel menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan memberikan apresiasi pada Wapres JK yang hadir dalam pelantikan. Terkait dan pengembangan, organisasi kesejahteraan dan sosial yang cukup membesarkan hati dan memberikan andil tidak sedikit. Peranannya sangat menggembirakan, khususnya dalam memberikan strategi pemberdayaaan masyarakat dan advokasi.

“Organisasi menghargai dan sosial saat ini tumbuh dan berkembang menjadi perekat bangsa,”katanya.

Nurdin Abdullah juga mengeluarkan, Pulau Sulawesi memiliki potensi bencana yang tinggi, sehingga memerlukan kesiapsiagaan untuk memanfaatakan sumber daya yang ada.

Dalam posisi ini, menyatukan langkah agar masyarakat yang mengalami bencana mendapat pertolongan. Agar terwujud perbaikan kualitas hidup,”harapnya.

Ia berpesan, kerjasama PMI daerah perlu terus digalang, karena tantangan semakin rumit. Beberapa program terobosan Pemprov Sulsel yang terkait dengan PMI, diterbitkan, akan dibangun enam rumah sakit regional dan ambulans laut. Program mana yang melengkapi program nasional ini. Pada kesempatan ini, Pemprov memberikan hibah kepada PMI Sulsel sebesar Rp4 miliar.

Sementara itu, Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, menyampaikan kebahagiaan dan rasa bangga karena dalam sejarah PMI, hadir JK selaku Ketua PMI melantik tiga ketua sekaligus. Mungkin ini adalah yang terbesar dan termeriah, yang dilantik tiga provinsi,”katanya.

Rencana pelantikan ini hadir dari pembicaraan Ketua PMI Sulbar yang diminta untuk dilakukan pelantikan bersama, dan diterima oleh JK.

Ia mengungkapkan, kebutuhan kantong darah dirilis Sulsel ideal 11.160 darah. Kebanggaan yang dimiliki, selain saat ini telah dimiliki gedung yang sangat representatif dan relawan yang sangat aktif, serta relawan asal Sulsel yang pertama kali tiba di Sulawesi Tengah saat bencana tsunami terjadi.

Inilah ke 228 relawan, disetujui berdiri,”sebut Ichsan memperkenalkan mereka ke Pak JK.(*bas/Srf)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *