Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti. Foto: Jason Cairnduff/ReutersReal Madrid mengalahkan Elche 2-1 dalam laga 16 besar Copa del Rey 2021/22 di Stadion Manuel Martinez Valero, Spanyol, Jumat (21/1) dini hari WIB. Seusai laga, Carlo Ancelotti malah mencak-mencak.Real Madrid merebut kemenangan ini dengan susah payah. Mereka tertinggal lebih dahulu, baru setelah itu memastikan kemenangan di masa tambahan waktu. Los Blancos butuh 120 menit untuk menang.Gol Elche yang dicetak oleh Gonzalo Verdu (104′). Gol balasan Real Madrid dicetak Isco Alarcon (108′) dan Eden Hazard (116′).Ancelotti menyampaikan unek-uneknya selepas pertandingan. Pelatih asal Italia itu mengeluhkan jadwal laga Real Madrid yang tak masuk akal.Pemain Real Madrid Rodrygo duel dengan pemain Elche Diego Gonzalez di stadion Martinez Valero di Elche pada kamis (20/1/2022). Foto: Jose Jordan / AFP”Apa yang bisa saya katakan? Jadwalnya tidak masuk akal. Itu harus diubah, mereka [pihak berwenang] perlu menyadari apa yang mereka lakukan,” tegas Carlo Ancelotti, dikutip dari Marca.Sebenarnya, jarak waktu main Real Madrid dan Elche sebelum laga Copa del Rey ini adalah sama-sama 4 hari. Namun bedanya, Elche sebelumnya main di Liga Spanyol; sementara Madrid tanding di Piala Super Spanyol yang dihelat di Arab Saudi, yang berarti perjalanan lintas benua.Selain perkara jadwal, Ancelotti juga membahas soal kartu merah Marcelo pada menit 102. Ia dinilai melakukan professional foul pada Tete Morente dan itu mengawali terciptanya gol Elche. Namun, Ancelotti lalu menyatakan bahwa sebenarnya Marcelo sama sekali tak menyentuh Morente.“Dia [Marcelo] mengatakan kepada saya bahwa dia tidak menyentuhnya [Tete Morente]. Saya belum melihat tayangan ulangnya, tetapi saya harus percaya pada kapten saya,” jelas Ancelotti.”Itu adalah keputusan yang sulit [dari wasit], seperti gol yang dianulir di akhir [untuk Elche]. Saya pikir itu pelanggaran, tetapi itu bukan keputusan yang mudah untuk dilakukan dengan benar,” tandasnya sekalian menanggapi gol Elche yang dianulir pada menit 120+2.
